GAMBARAN TINGKAT SELF-EFFICACY MENYUSUI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM KESIAPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TANAH SAREAL KOTA BOGOR
Main Author: | Penulis : Monica Pembimbing : Agustina, SKM, MKM Anggota : Dr. Atik Hodiko, M.Kep, Sp.Mat Anggota : Dra. Yuyun Rani, M.Kes |
---|---|
Other Authors: | Anggie Oktaviana |
Format: | KTI/STUDENT RESEARCH PDF |
Terbitan: |
Polteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
Jurusan Keperawatan Bogor
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2411 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/7b9a9b1b74387f9e26b75b44c1591c5d.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/fdaddc0c02067237fd41f097bbb2c7f9.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/098cc1477f6b5264b4248491f4273985.pdf |
Daftar Isi:
- ASI eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Dalam Pemberian ASI harus dipersiapkan pada masa kehamilan terutama pada kehamilan trimester III, dimana ibu harus mulai mempersiapkan diri untuk kelahiran dan menyusui bayinya yang dapat mempengaruhi keberhasilan menyusui dan ASI secara Eksklusif. Salah satu aspek dari ibu yang mempengaruhi keberhasilan menyusui adalah keyakinan ibu (self-efficacy). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self-efficacy untuk menyusui pada ibu hamil trimester III dalam kesiapan pemberian ASI eksklusif. Manfaat penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana Tingkat Self-efficacy untuk Menyusui pada Ibu Hamil trimester III dalam Kesiapan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Jenis penelitian ini adalah Purpose Sampling dengan jumlah responden 45orang. Pengumpulan data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner 20 pernyataan Kepercayan Diri ibu untuk menyusui. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang memiliki tingkat self-efficacy untuk menyusui hampir sebagian besar memiliki tingkat self-efficacy yang rendah yaitu sebanyak 27 responden (60%) dan sebagian kecil memiliki tingkat self-efficacy yang rendah yaitu sebanyak 18 responden (40%).Oleh karena itu pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan dengan upaya adanya konseling individu kesehatan dan pendid ikan kesehatan tentang keyakinan diri menyusui dan persiapan pemberian ASI Ekslusif dimulai sejak ibu memeriksakan kehamilannya. Peningkatan self-efficacy menyusui menjadi solusi untuk mencegah penurunan angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia khususnya di Puskesmas Tanah Sareal.