GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DAN TINGKAT DEPRESI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RS PMI KOTA BOGOR
| Main Author: | Penulis : Ina Rumsyiani Ningsih Pembimbing : Susmadi, M.Kep Anggota : Julianto Laia, S.Kep, Ns,M.Kes Anggota : Dr.Imam Mkahrus , S.Kp, M.Kes |
|---|---|
| Other Authors: | Anggie Oktaviana |
| Format: | KTI/STUDENT RESEARCH PDF |
| Terbitan: |
Polteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
Jurusan Keperawatan Bogor
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2404 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/73d4f7b72827c282ca5af35abd699de6.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/7c15fa7b0bb286074f44c11adbba33d4.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/566bda57b9303735892882535be833e4.pdf |
Daftar Isi:
- Gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal yang progresif yang ditandai dengan penurunan kemampuan metabolisme ginjal. Apabila terjadi penurunan kemampuan metabolisme ginjal maka pasien membutuhkan terapi hemodialisa. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa sangat rentan terhadap kesehatan psikologis salah satunya yaitu depresi. Oleh karena itu, pasien gagal ginjal kronik membutuhkan dukungan keluarga agar pasien terhindar dari depresi. Dukungan keluarga membuat pasien merasa mendapat kasih sayang dan diperhatikan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga dan tingkat depresi pasien gagal ginjal kronik. Metode penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan 60 responden. Data yang didapat melalui wawancara kepada responden yang sesuai dengan kriteria dan menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian dari variabel dukungan keluarga didapatkan hasil dari 60 responden, lebih dari setengahnya mendapat dukungan keluarga positif sebanyak 37 orang (62%) dan hampir setengahnya mendapat dukungan keluarga negatif yaitu sebanyak 23 orang (38%). Sedangkan dari variabel tingkat depresi didaptakn hasil, responden yang tidak mengalami depresi sebanyak 33 orang (55%) dan tidak satupun yang mengalami depresi berat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu apabila dukungan keluarga positif maka pasien tidak mengalami depresi.