GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRA TENTANG PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL DI SMAN 1 CIOMAS KABUPATEN BOGOR
Main Author: | Penulis : Hana Monica Pembimbing : Eti Surtiati, M.Kep.Sp.Mat Anggota : Nawati, M.Kes Anggota : Dra. Yuyun Rani, M.Kes |
---|---|
Other Authors: | Anggie Oktaviana |
Format: | KTI/STUDENT RESEARCH PDF |
Terbitan: |
Polteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
Jurusan Keperawatan Bogor
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2402 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/2061e8c77cf62d3e732f1bf7f0199d09.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/be8ee137bb11584b85c61096f524eb21.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/709946ef56c81b5045e3b6394dc6bdac.pdf |
Daftar Isi:
- Perilaku Penyimpangan seksual adalah gangguan arah-tujuan seksual. Arah dan tujuan seksual dalah hal ini bukan lagi merupakan partner dari jenis kelamin yang lain dalah hubugan heteroseksual yang umumnya dianggap biasa. Cara utama untuk mendapatkan kepuasan seksual ialah dengam obek lain atau dengan cara lain dari umumnya dianggap biasa. Masturbasi adalah kegiatan menyentuh bagian tubuh sengan tujuan merangsang diri sendiri. Masturbasi adalah suatu gejala psikopatologis jika menjadi kompulsif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putra tentang penyimpangan perilaku seksual. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Sampel berjumlah 75 remaja putra. Teknik pengambilan sampel simpel random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan kurang sebanyak 15 responden (20%), sikap kurang sebanyak 34 responden (45%). Kesimpulan terdapat perbedaan dari hasil penelitian dari tiap karakteristik responden (usia, kelas, dan Jurusan). Dari hasil penelitian ini diharapkan remaja berupaya mencegah penyimpangan perilaku seksual, dengan memperbaiki perilaku negatif, dan sebaiknya keada petugas kesehatan dapat meningkatkan kegiatan penyuluhan kesehatan sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan.