UJI KESUKAAN ES KRIM TEMPE SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SUMBER ZAT BESI NON HEME
Main Author: | Penulis : Kemal Pratama Junior (P17331113044) Pembimbing : Widi Hastuti, SKM.,M.Kes Penguji 1 : Budi Setiyono, DCN.,MPH Penguji 2 : Mamat Rahmat, SKM.,MKM |
---|---|
Other Authors: | Renny Yanuarti, S.Sos |
Format: | |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/236 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e80f71e96b0581b304658dd570d4d9e2.pdf |
Daftar Isi:
- Es Krim dibuat dari susu sapi yang telah dipasteurisasi lalu ditambahkan krim, gula, dan penstabil yang kemudian didinginkan. Tempe adalah salah satu bahan pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi salah satunya yaitu sebagai sumber zat besi non heme. Penelitian ini dimaksudkan untuk memadukan antara susu skim dengan susu yang terbuat dari tempe yang bertujuan untuk menambah nilai gizi es krim yaitu zat besi non heme dengan uji kesukaan es krim tempe. Analisis data meliputi analisis uji kesukaan, analisis harga serta analisis nilai gizi zat besi. Es krim tempe yang paling banyak disukai panelis berdasarkan warna yaitu pada imbangan antara susu tempe dan susu skim 20:80 dengan 52 persen panelis menyatakan “sangat suka”, berdasarkan rasa yang paling disukai yaitu pada imbangan antara susu tempe dan susu skim 20:80 dengan 48 persen panelis menyatakan “sangat suka”, berdasarkan aroma paling disukai pada imbangan antara susu tempe dan susu skim 20:80 dengan 40 persen panelis menyatakan “sangat suka, dan berdasarkan tekstur yang paling disukai pada imbangan antara susu tempe dan susu skim 40:60 dengan 56 persen panelis menyatakan “suka”. Kadar zat besi tertinggi terdapat pada imbangan 40:60 yaitu sebesar 0,4 mg untuk 100 gram es krim tempe. Harga pembuatan es krim tempe termurah yaitu pada imbangan susu tempe berbanding susu skim 40:60 dengan harga Rp 1526 untuk 50 gram es krim tempe.