HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI, PROTEIN, KALSIUM DAN STATUS GIZI (TB/U) PADA SISWA KELAS 4 & 5 SDN SUKASARI 3 KABUPATEN BANDUNG

Main Author: Penulis : Julianti Pertiwi (P17331113077) Pembimbing :Mamat Rahmat, SKM.,MKM Penguji 1 : Dr. Ir. MF. Aryani Sudja, SKM.,MKM Penguji 2 : Asep Iwan P, SKM.,M.Si.Med
Other Authors: Renny Yanuarti, S.Sos
Format: PDF
Terbitan: Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/235
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/0101a60f2513dc7fcbe3c5a7349f2a3b.pdf
Daftar Isi:
  • Masalah stunting pada anak di Indonesia cukup tinggi, prevalensi anak stunting pada usia 6-12 tahun sebesar 37,2%. Tingginya prevalensi stunting dipengarungi oleh beberapa faktor diantarannya kurangnya asupan energi, protein dan kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan energi, protein, kalsium dan status gizi (TB/U) pada siswa kelas 4 & 5 SDN Sukasari 3 Kabupaten Bandung. Desain penelitian yang digunakan yaitu Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016. Data yang diambil meliputi data asupan energi, asupan protein, data tinggi badan sampel, nama, jenis kelamin dan tanggal lahir. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara asupan energi dengan status gizi (TB/U) pada anak (p = 0,688). Tidak terdapat hubungan bermakna antara asupan protein dengan status gizi TB/U pada anak (p = 1,00). Dan tidak terdapat hubungan bermakna antara asupan kalsium dengan status gizi (TB/U) pada anak ( p = 0,688). Disarankan pihak sekolah dapat bekerja sama dengan puskesmas atau tenaga kesehatan dalam pemberian informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan asupan energi, protein dan kalsium siswa. Dan perlunya peningkatan peran UKS dalam memantau pertumbuhan siswa secara rutin