GAMBARAN KEBIASAAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA REMAJA PENGHUNI PANTI ASUHAN YATIM AISYIYAH KAB.CIANJUR TAHUN 2016 = THE OVERVIEW OF MAINTAINING ORAL HEALTH IN ADOLESCENTS ORPHANAGE AT AISYIYAH ORPHAN PLACE KAB. CIANJUR 2016<br /><br /><br />

Main Author: PENGARANG:MUTHI NURUL SHAFA ; PEMBIMBING:Denden Ridwan Chaerudin, S.SiT, M.DSc ; PENGUJI 1:drg. Rr. Megananda HP, M.Kes ; PENGUJI 2:Hera Nurnaningsih, M.Kes
Other Authors: AGUS SURYANA, S.SOS.
Format: Book
Terbitan: KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/23
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/eb3ac40543b088a3ae55c9554d694642.pdf
Daftar Isi:
  • Periode remaja merupakan periode perubahan dari seorang anak menjadi orang dewasa. Sehingga remaja sering mengalami masalah kebersihan gigi dan mulut. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada remaja penghuni Panti Asuhan Asyiyah Kota Cianjur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi anak remaja berumur 12-19 tahun sebanyak 61 responden. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 19 responden. Hasil penelitian tentang kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut menunjukkan 79% responden kadang-kadang menyikat gigi pada waktu yang tepat, 63% sering menggunakan bulu sikat yang soft , dan 95% sering menggunakan pasta gigi. 95% tidak pernah menggunakan dental floss, dan 58% kadang-kadang menggunakan tusuk gigi. Tentang pola makan responden 63% kadang-kadang mengonsumsi makanan manis dan lengket, 84% kadang-kadang berkumur setelah mengkonsumsi makanan manis, dan 79% kadang-kadang mengonsumsi buah dan sayur berserat. Dan mengenai tindakan kontrol ke klinik gigi 63% menyatakan tidak pernah melakukan kontrol keklinik gigi. Simpulan mengenai kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada remaja peghuni panti asuhan 100% responden melakukan penyikatan gigi di bagian oklusal. 95% tidak pernah menggunaan dental floss. 84% kadang-kadang berkumur setelah mengkonsumsi makanan manis. Dan 63% tidak pernah melakukan kontrol ke klinik gigi.