PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP PENYANDANG TUNARUNGU AN. S (12 TH) DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT = DENTAL AND ORAL HEALTH CARE FOR A DEAF PATIENT p.p S (12Y.O) IN MAINTAINING DENTAL AND ORAL HEALTH
Main Author: | PENULIS : Sri Maryati<br />PEMBIMBING : drg. Sri Mulyanti., M.Kes<br />PENGUJI 1 : drg. Hetty Anggrawati K,. M.Kes AIFO<br />PENGUJI 2 : Hera Nurnaningsih,. S.Si.T,. M.Kes |
---|---|
Other Authors: | AGUS SURYANA, S.Sos. |
Format: | KARYA TULIS ILMIAH PDF |
Terbitan: |
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI PROGRAM STUDI D.III
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2283 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/7a3ca78422f85d217af577028fc955df.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/35f8dc0cd99a71638ecd02bd09b5ba53.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/ca1b8bfd6c75672d663a69f405c695b6.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/de4b2b0251facaf1e40ff519d07ad2bc.pdf |
Daftar Isi:
- Gigi berlubang dan radang gusi dapat terjadi pada semua anak, namun anak-anak berkebutuhan khusus lebih sering mengalaminya. Hal ini disebebkan ada keterbatasan kemampuan kognitif dan mobilitas, gangguan fisik dan otot, refleks muntah dan gerakan tubuh tidak terkontrol. Tujuan laporan kasus ini untuk memperoleh gambaran secara umum tentang Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Pasien Penyandang Tunarungu An. S (12TH) Dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut. Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus. Asuhan kesehatan gigi tersebeut meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Dari hasil pengkajian, diketahui bahwa pasien memiliki kasus kelainan posisi gigi, karies, gimgivitis, dan kurangnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Pasien diberikan rujukan dan penyuluhan untuk mengatasi kasusnya tersebut. Setelah dilakukan penyuluhan, pasien diberi bagan menyikat gigi selama 21 hari untuk melihat keterampilan menyikat gigi. Hasil evaluasi pasien tersebut dapat mengaplikasikan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Selain itu, pasien juga sudah mengetahui pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.