Pengaruh Latihan Yoga terhadap Tanda-Tanda Vital pada Siklus Mentruasi Remaja Puteri di Politeknik Kesehatan Bandung
Main Author: | Yulinda, SST., MPH |
---|---|
Other Authors: | Chaerunnisa, A.Md |
Format: | Journal Pdf |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Kebidanan Bandung
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2126 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/b94de7d5be541fc4188c1f6d50e48f02.pdf |
Daftar Isi:
- Setiap bulan perempuan berusia 12–49 tahun (WUS), tidak sedang hamil dan belum menopouse mengalami menstruasi. Pada saat menstruasi masalah yang dialami banyak wanita adalah rasa tidak nyaman atau rasa nyeri yang disebut dismenore (dysmenorrhoea).Latihan Yoga berperan dalam menurunkan stress, meningkatkan aktifitas parasimpatis, menurunkan tekanan darah. Gerakan-gerakan fisik dari yoga merangsang dan menguatkan tubuh serta meningkatkan sirkulasi darah. Organ-organ panggul dan otot yang menopang khususnya otot-otot perineal dan bagian dasar dari tulang panggul menjadi lebih sehat, mendapatkan asupan oksigen, sehingga vaskularisasi menuju organ reproduksi menjadi optimal.Tujuanpenelitianmengetahui pengaruh latihan Yoga terhadap tanda tanda vital pada siklus menstruasi remaja putri.Metoda: rancangan penelitian one grouppretest-postest.Populasi pada penelitian ini adalah remajaputri di Politeknik Kesehatan Bandung. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik stratified random sampling yaitu remaja puteri di Jurusan Kebidanan Bandung.Rerata mean masing-masing variabel tampak terjadi penurunan pada kedua kelompok. Untuk tekanan diastolik penurunan lebih banyak terjadi pada kelompok olahraga, yaitu sebesar 4.50 sedangkan yoga sebesar 0.55. Pada kelompok yoga terjadi penurunan frekuensi denyut yakni sebesar 1.83, sedangkan kelompok olah raga terjadi peningkatan frekuensi nadi.Secara statistik tidak terdapat pengaruh yang signifikan latihan yoga terhadap tekanan sistolik, diastolik,frekuensi nadi dan pernafasanpada saat menstruasi.Kegiatan olahraga di institusi pendidikan D III Kebidanan perlu dialokasikan, dan untuk meningkatkan produktivitas mahasiswa dalam mengatasi PMS latihan Yoga sangat dianjurkan.