Analisis Pengetahuan Akseptor KB Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA)di Puskesmas Ciseeng Kabupaten Bogor

Main Authors: Sri Wahyuni, Fauzia
Other Authors: Suhaebah
Format: Journal pdf
Terbitan: Program Studi Kebidanan Bogor , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2082
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/07d02a59d029a843c92e802966d7f7ec.pdf
Daftar Isi:
  • Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi Hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia semakin banyak pakar karena kerjanya yang efektif , pemakaian yang praktis, harganya relatif murah dan aman (Anggraini, 2012). Kontrasepsi suntik paling banyak digunakan terutama oleh wanita usia subur (WUS) di Kabupaten Bogor. Data dari laporan bulan Januari di puskesmas Ciseeng tahun 2017 diketahui bahwa sebanyak 399.411 WUS (51,5 %) menggunakan kontrasepsi suntik dibandingkan dengan metode kontrasepsi lain. Study pendahuluan yang dilakukan di puskesmas Ciseeng bahwa kontrasepsi suntik DMPA merupakan alat kontrasepsi yang terbanyak digunakan yaitu sebanyak 87 % (256 orang) pada periode Oktober-Desember 2016.