UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 96% DAUN ANTING-ANTING (Acalypha indica L.) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) DENGAN METODE GELIAT
Main Author: | Gustinar Rahayu Cepiyanti P17335115048 |
---|---|
Other Authors: | Ardy Rahman A.Md |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN FARMASI
2018
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2059 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/099787ae1bcf6754eef58732f62f4b1b.pdf |
Daftar Isi:
- Anting-anting (Acalypha indica L.) merupakan gulma yang berkhasiat sebagai analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgesik ekstrak etanol 96% daun anting-anting (EEDAA) menggunakan metode geliat. Hewan uji terdiri dari 36 mencit putih betina yang terbagi atas 6 kelompok perlakuan. Kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II sebagai kontrol positif, kelompok III sebagai pembanding asam mefenamat (PonstanĀ®), sementara kelompok IV, V, dan VI sebagai dosis uji yang diberikan dosis EEADA sebesar 24,4 mg/Kg BB (Dosis I), 49 mg/Kg BB (Dosis II), dan 98 mg/Kg BB (Dosis III). Seluruh perlakuan diberikan secara peroral, setelah 30 menit diinduksi asam asetat 1% sebanyak 0,1 mL/20 g BB secara intraperitoneal. Hasil yang diperoleh menunjukan rata-rata jumlah geliat kelompok kontrol negatif, kontrol positif, pembanding, EEDAA dosis I, II, dan III masing-masing adalah 0,00; 102,8; 57,8;70,40; 53,60; dan 48,80 kali respon geliat. Persentase proteksi pembanding, EEDAA dosis I, II, dan III masing-masing adalah 43,77%; 31,52%; 47,86%; dan 52,53%. Sedangkan persentase efektivitas dari EEDAA dosis I, II, dan III masing-masing adalah 72,00%; 109,33%; dan 120,00%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh dosis EEDAA memiliki aktivitas analgesik terhadap mencit yang diinduksi asam asetat 1%