Daftar Isi:
  • Kanker paru adalah salah satu jenis kanker yang mempunyai tingkat insidensi yang tertinggi di dunia.AmerikaSerikat, terdapat 213.380 kasusbarupadatahun 2007 dan 160.390 kematianakibatkankerparu. Di Indonesia sendirimemiliki angka insiden kanker paru dengan jumlah kematian akibat kanker paru sebanyak 35.185 orang atau sekitar 2,47%.Jawa Barat adalah provinsi dengan prevalensi angka kejadian kanker sebanyak 45.473 penduduk, salahsatunya kanker paru. Di rumah sakit Immanuel Bandung ditemukan pasien yang terdiagnosa kanker paru berjumlah 36 orang.Pengobatan kankerparu berupa kemoterapi juga merupakan salah satu stressor terjadinya gangguan kejiwaan berupa depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi di RS. Paru DR. H.A Rotinsulu Kota Bandung. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptifkuantitatif,populasinyaadalahseluruhpasienkanker yang menjalanikemoterapi di RS Paru DR. H.A Rotinsulu Kota Bandung, teknikpengambilansampelmenggunakan accidental sampling yang didapatkansaatpenelitianadalah 30 pasien kanker paru rawat inap yang menjalani kemoterapi selama Bulan Juni dari tanggal 10-17 juni 2017. InstrumendalampenelitianinimenggunakanBeck Depression Inventory (BDI-II). Hasilpenelitian bahwa responden yang tidak mengalami depresi sebanyak 13 orang(43.3%), depresi ringan sebanyak 14 orang(46.7%), depresi sedang sebanyak 3 orang(10,0%), dan tidak didapakan depresi berat. Perlunyaasuhankeperawatan yang mencakupbiopsikososiospritualpadapasienkankerparu yangmenjalanikemoterapi.