Daftar Isi:
  • Tingginya Usia Harapan Hidup (UHH) merupakan salah satu indikator keberhasilan Pencapaian Pembangunan Nasional terutama bidang kesehatan. Dalam menjaga kesehatan fisik dan mental diperlukan upaya pembinaan kelompok lansia melalui puskesmas dengan mendirikan posyandu lansia. Jumlah lansia yang ada di RW 07 berjumlah 267 orang dan yang berkunjung ke posyandu sebesar 6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan karakteristik lansia dengan penurunan minat kunjungan ke posyandu lansia di RW 07 Kel.Campaka Kec.Andir Kota Bandung. Tujuan dari posyandu adalah meningkatkan jangkauan pelayanan lansia di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel diambil dengan teknik probability random sampling sebanyak 87 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan lembar kuesioner.Hasil penelitian karakteristik berdasarkan usia, jenis kelamin, status pekerjaan, dan jarak sebanyak 66 responden (75,8%) berminat. Sehingga terdapat faktor pencetus yang menyebabkan penurunan minat kunjungan lansia ke posyandu yaitu kurangnya sosialisai tentang posyandu lansia di masyarakat mengenai konsekuensi ketetapan jadwal posyandu lansia. Simpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan bermakna antara karakteristik lansia dengan penurunan minat kunjungan ke posyandu lansia, dimana p.value > 0,05 yang berarti Ho diterima.Rekomendasi bagi petugas kesehatan harus lebih intens dan sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati dalam melaksanakan tugas.