Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka penyebab langsung kematian ibu salah satunya 53 % ibu hamil mengalami anemia (Profil Kesehatan Indonesia, 2015). Dikatakan anemia pada ibu hamil jika memiliki kadar HB <11 gr/dl . Anemia dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan utama yang berhubungan dengan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR). Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) masih dipandang sebagai masalah kesehtan yang cukup menonjol karena mempunyai resiko yang cukup tinggi untuk mengalami kematian pada masa neonatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Kota Bandung tahun 2017. Metode penelitian yang dipergunakan adalah case control dengan pendekatan retrospective dan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan dari 70 sampel bayi dengan BBLR dan Tidak BBLR didapatkan 29 ibu yang mengalami anemia, 24 (68,6%) ibu melahirkan bayi BBLR. Dan 41 ibu yang tidak mengalami Anemia, 11 (31,4%) ibu melahirkan bayi BBLR. Hasil uji statistik Chi Square didapatkan hasil 0,00, sehingga P < 0,05. Disarankan kepada perawat untuk melakukan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil yang sedang melakukan pemeriksaan di poliklinik RSUD Kota Bandung tentang Anemia pada ibu hamil dan cara pecegahannya, untuk mengurangi resiko terjadinya BBLR ataupun hal yang tidak diinginkan lainnya