PERBANDINGAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN DAN PENATALAKSANAAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI KELAS X DAN XI SMA DI KOTA DAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2017
| Main Author: | Penulis : IQLIMA KHOERUNNYSA R Pembimbing : H.Washudi SPd.,MKes. Ketua Penguji : H.Sugianti SKM.,MKep., Anggota Penguji : Tjutju Rumijati SKp.,MKep.,Sp.Kom |
|---|---|
| Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
| Format: | KTI Mahasiswa pdf |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1948 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/0ae384f29722a117509d378c22dcd27a.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/78b5d5759a1f34987f9f1e99de5c17b7.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5af39c48b2ee2ab1e94e0015e1bac2bf.pdf |
Daftar Isi:
- Pengetahuan tentang pencegahan dan penatalaksanaan keputihan adalah segala seseuatu upaya untuk mencegah terjadinya keputihan dan mengatasi keputihan. Pengetahuan pencegahan dan penatalaksanaan keputihan salah satu cara untuk mencegah dampak dari keputihan yaitu infertilitas dan kanker serviks karena pengetahuan merupakan hal yang paling dasar untuk seseorang melakukan perilaku kesehatan. Di Indonesia sendiri sebanyak 75% wanita mengalami keputihan. Data SKKRI menunjukan bahwa pada umur 15-24 tahun sebanyak 31,8% mengalami keputihan. Pada Indonesia Journal of Cancervirus HVP merupakan faktor resiko penyebab terjadinya kanker serviks.Salah satu penyebab dari keputihan adalah virus HPV.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adakah perbandingan pengetahuan tentang pencegahan dan penatalaksanaan keputihan pada remaja putri kelas X dan XI SMA di Kota dan Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah komparatif. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI di SMA Negeri 16 Bandung dan SMA Negeri 1 Banjaran, yang diambil secara Proportionate Stratified Random Sampling yaitu sebanyak 82 siswi untuk SMA Negeri 16 Bandung dan 85 siswi untuk SMA 1 Banjaran. Pengumpulan data dengan cara memberikan kuesioner pengetahuan tentang pencegahan dan penatalaksanaan keputihan. Data-data diatas diolah dengan cara mencari distribusi frekuensi dan uji mann-whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa p<ɑ (0.002<0.1) yang berarti H0 ditolak atau adanya perbedaan pengetahuan tentang pencegahan dan penatalaksanaan keputihan. Adanya perbedaan pengetahuan tentang pencegahan dan penatalaksanaan keputihan dipengaruhi oleh faktor budaya dan informasi. Guru UKS dan BK dapat bekerjasama dengan puskesmas untuk meneruskan memberikan informasi kepada siswi tentang pencegahan dan penatalaksanaan keputihan pada siswi di sekolah.