GAMBARAN SPIRITUALITAS PASIEN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT PARU. Dr. H. A. ROTINSULU BANDUNG TAHUN 2017
| Main Author: | Penulis : Indah Wulan Sari Pembimbing : Hj.Desmaniarti Z.SKp.,MSi. Ketua Penguji : Hj.Nani Avianti SKp.,MSi. Anggota Penguji : Muryati SKp.,Ners.,MKes. |
|---|---|
| Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
| Format: | KTI Mahasiswa pdf |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1947 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e9a6606850585e0b74ed9013fd0e6ba5.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/6b779e1770aef8eb08cbfb24013a87c0.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/bb41d847085aaf7af7aeeb2519291ce7.pdf |
Daftar Isi:
- Kanker paru adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari saluran napas atau epitel bronkus, sel bronkus, sel alveolus, sel produksi mukus bahkan dari proses keganasan pada organ lain (kanker paru sekunder) yang mengalami degenerasi maligna. Kejadian kanker paru di RS. Paru RotinsuluBandung dalam 3 bulan terakhir yaitu Maret, April dan Mei 2017 berjumlah 255 orang yang dirata-ratakan perbulannya menjadi 85 orang.Pasien kanker paru yang baru didiagnosa oleh dokter akan mengalami perasaan sedih, kalut dan takut sehingga tidak dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik dan optimal.Keterlibatan aspek spiritualitas akan memberi efek positif baik pada fisik maupun psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran spiritualitas pasien kanker paru. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan populasi keseluruhan pasien kanker paru di RS. Paru Rotinsulu. Pengambilan sampel menggunakan Teknik non random sampling dengan metode Accidental Sampling yaitu 50 responden. Uji statistik menggunakan analisis univariat. Instrumen yang digunakan dibuat oleh peneliti dengan nilai validitas berkisar antara 0,3 - 0,632 dan reliabilitas 0,839. Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari setengah responden yaitu 58% memiliki spiritualitas tinggi dan 42% memiliki spiritualitas rendah. Rekomendasi dari penelitian ini bagi pihak rumah sakit dan profesi keperawatan diharapkan dapat memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual pasien seperti penyediaan bahan bacaan, kegiatan kerohanian, memberikan asuhan keperawatan spiritual, dan pemberian motivasi oleh perawat juga akan membantu pasien agar lebih tenang dan nyaman.