UJI EFEK KOMBINASI ANTIFUNGI DARI EKSTRAK ETANOL 70% TEH PUTIH (Camellia sinensis) DAN STEVIA (Stevia rebaudiana L.) TERHADAP Candida albicans

Main Author: SRI MEIDHA NUR RACHMANINGRUM-P17335113004
Terbitan: Poltekkes Jurusan Farmasi Bandung , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/194
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/cb98047ed398fdc4be433db443f9abd6.pdf
Daftar Isi:
  • Mikroorganisme penyebab infeksi dapat dijumpai di lingkungan masyarakat, yaitu bakteri, virus, jamur dan berbagai bentuk parasit. Beberapa jamur dapat menginfeksi jaringan manusia, seperti Candida albicans. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar potensi antifungi dari kombinasi ekstrak teh putih (Camellia sinensis) dan stevia (Stevia rebaudiana L.) terhadap pertumbuhan C. albicans. Metode penelitian menggunakan deskriptif. Subjek penelitian adalah biakan C. albicans dan variasi kombinasi ekstrak teh putih dan stevia. Penelitian ini menggunakan 6 perlakuan, yakni variasi konsentrasi kombinasi ekstrak teh putih dan stevia. Pengujian aktivitas antifungi ekstrak Teh Putih dan Stevia menggunakan Metode Disc Difussion. Pada media Agar padat diapuskan biakan C. albicans. Kemudian membuat lubang pada Agar padat yang telah diinokulasi dengan jamur, kemudian tiap lubang diberi ekstrak yang akan diuji. Cawan petri kemudian disimpan pada suhu kamar selama 24 jam dan ukur diameter zona hambat yang terbentuk.Hasil penentuan aktivitas antifungi kombinasi ekstrak teh putih dan stevia rata-rata zona hambat yang dibentuk yakni 20 mm, 16,5 mm, 13 mm, 13,5 mm, 13,5 mm, dan 19 mm. Kesimpulannya efek kombinasi antifungi ekstrak teh putih dan stevia terhadap C. albicans tidak menghasil efek kombinasi yang baik. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak teh putih dan stevia dalam menghambat pertumbuhan C. albicans.