Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kunjungan di Puskesmas Garuda. Dalam Permenkes No 75 (2014), puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama. Sedangkan dalam tugas salah satu tugas keluarga yaitu pemanfaatan fasilitas kesehatan, ini dipengaruhi oleh persepsi keluarga pada pelayanan kesehatan. Keluarga merupakan unit terkecil dimasyarakat yang menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia sehat (Pedoman Umum Program Indonesia Sehat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi keluarga tentang puskesmas sebagai pelayanan kesehatan primer di Puskesmas Garuda Kota Bandung tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskritif, dengan uji validitas menggunakan Pearson Produck Moment dengan menggunakan kuesioner dan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitianm menunjukkan bahwa dari 98 responden keluarga yang memiliki persepsi positif 50 responden (51%) dan yang memiliki persepsi negatif 48 responden (49%), dan selisih antara persepsi positif dan negatif sekitar 2 resoponden (2%), yang berarti cukup tinggi angka persepsi negatif. Rekomendasi yang penulis ajukan kepada puskesmas untuk mendata informasi apa saja yang diperlukan masyarakat tentang pelayanan kesehatan primer, untuk nantinya diberi penyuluhan terkait hal tersebut di dalam dan luar gedung. Saran untuk peneliti selanjutnya meneliti tentang pengetahuan keluarga tentang pelayanan kesehatan primer.