Daftar Isi:
  • Penelitianini di latarbelakangiolehangkakejadian stroke yang tinggi di Jawa Baratsebanyak 9,3%. Angkakejadian stroke di RumahSakit Al – Islam Bandungtahun 2016 sebanyak 5,19%. Penelitianinibertujuanmengetahuihubungandukungankeluargadenganhargadiripasienpasca stroke di RumahSakit Al – Islam Bandung. Salah satujenisstroke adalah stroke iskemik. Stroke iskemikdapatmenimbulkangangguanmotorikpadapasiensehinggamengakibatkankelumpuhanseparuhtubuh (hemiparesis) yang menimbulkankecacatan. Pasien yang mengalamikelumpuhanakanmengalamihambatanberaktifitas.Kehilanganfungsitubuhjangkawaktulamamengakibatkanpenderita stroke mengalamigangguanhargadiriyaituhargadirirendah. Metodepenelitianinimenggunakandeskriptifkolerasidenganujivaliditasmenggunakankuesionerpada instrument dukungankeluargadanhargadiri. Sampelpasienpasca stroke sebanyak53 respondenmenggunakantekhnik Purposive Sampling. Analisis databivariat, danunivariatmenggunakanujiChisquare.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwadukungankeluargayang mendukungsebanyak 50,9 % dankurangmendukungsebanyak 49,1%, sehinggamemilikipresentasehampirsama. Selanjutnyahargadiripadapasienpasca stroke sebagianbesarmengalamigangguanhargadiriyaitusebanyak 98,1%, yang diantaranyahargadirirendahringan,sedang,danberat.Penelitianinidapatdisimpulkanterdapathubunganantaradukungankeluargadenganhargadiripasienpasca stroke di RumahSakit Al -Islam Bandung (p-value = 0,001). Hasilpenelitianinidiharapkanmenjadibahanpertimbanganpihakrumahsakitterutamaperawattentangpentingnyadukungankeluargadalammeningkatkanhargadiripadapasienpasca stroke, sehinggapasiensemangatdalammenjalanihidup. Untukpenelitianselanjutnyaperlumengembangkanfaktorusia, jeniskelamin, dankopingterhadaphargadiripasienpasca stroke.