GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH SAREAL KOTA BOGOR
Main Author: | Penulis : Wahyu Widiyaningsih Pembimbing : Nawati, M.Kes Penguji I : DR. Atik Hodikoh, M.Kep, Sp.Mat Penguji II : Ns. Eti Surtiati, M.Kep, Sp.Mat |
---|---|
Other Authors: | Suhaebah,Amd |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes kemenkes Bandung Prodi Keperawatan Bogor
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1894 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/83dd5424daa1c967c4d4130f1861fd5a.pdf |
Daftar Isi:
- Kolostrum adalah cairan yang pertama kali di sekresikan oleh kelenjar payudara dari hari ke-1 sampai hari ke-4 pasca melahirkan. Prevalensi pemberian kolostrum di Indonesia masih rendah. Hal ini ditunjukkan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang masih lebih rendah dari angka cakupan praktik inisiasi menyusu dini di dunia yaitu sebesar 42%, sedangkan di Indonesia hanya 39%. Kolostrum jumlahnya tidak terlalu banyak tetapi kaya akan gizi dan sangat baik bagi bayi. Selain itu kolostrum adalah cairan yang kaya akan nutrisi yang dihasilkan oleh ibu segera setelah melahirkan, yang sangat penting untuk kekebalan tubuh, pertumbuhan dan faktor perbaikan jaringan. Cairan kolostrum adalah cairan biologis kompleks, yang membantu dalam pengembangan kekebalan pada bayi baru lahir. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Desain penelitian ini adalah non probability sampling yaitu dengan Insidental Sampling, dengan jumlah 65 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian pengetahuan sebagian besar responden 44 orang (68%) memiliki pengetahuan baik, hampir setengahnya responden 19 orang (29%) memiliki pengetahuan cukup, dan sebagian kecil responden sebanyak 2 orang (3%) memiliki pengetahuan kurang. Sikap responden didapatkan sebagian besar responden sebanyak 33 orang (51%) memiliki sikap positif dan 32 orang (49%) memiliki sikap negatif. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian tentang gambaran dukungan keluarga tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir.