GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE PADA PASIEN STROKE OLEH KELUARGA DI POLIKLINIK SARAF RS AL-ISLAM BANDUNG 2017
Main Author: | Penulis : Hilda Zahara Pembimbing : Nandang A W, SKp.,M.Kep.,Sp.KMB Ketua Penguji : Yati Tursini SPd.,SKep.,Ners.,MKes. Anggota Penguji : Dr. Hotma Rumahorbo, SKp.,M.Epid. |
---|---|
Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1891 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e961b167a9bb4b8ab1324155fed2ce62.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e3b61b1eb4ca8686f05552581a39ffde.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/bef1e1e280d352045b2aee6699f93cfc.pdf |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangioleh penyakit stroke yang merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan yang utama di Indonesia (WHO, 2015). Pasien stroke mengalami disfungsi motorik yaitu hemiplegy dan hemiparesis sehingga dalam melakukan personal hygienenya memerlukan bantuan keluarga. Sebagian besar peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada pasien CVA (Cerebro Vascular Accident) berperan burukseperti kurangnya perhatian khusus keluarga dalam perawatan kebersihan diri pada pasien.Desain penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan personal hygienemeliputi mandi, kebersihan gigi dan mulut serta kebersihan rambut pada pasien stroke oleh keluarga di Poliklinik Saraf RS Al-Islam Bandung. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Populasi pada penelitian rata-rata jumlah pasien stroke pada bulan Januari-Maret 2017 sebanyak 138. Jumlah sampel sebanyak 58 responden. Alat ukur untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Hasil penelitian diketahui sebanyak 29 responden (50%)pemenuhan personal hyginene secara keseluruhan terpenuhi dan sisanya tidak terpenuhi. 23 responden (39,7%) mandi terpenuhi dan 35 responden (60,3%) tidak terpenuhi. 25 responden (43,1%) kebersihan gigi dan mulut terpenuhi dan 33 responden (56,9%) tidak terpenuhi. 29 responden (50%) kebersihan rambut terpenuhi dan 29 responden (50%) tidak terpenuhi. Disarankan kepada Rumah Sakit khususnya tenaga kesehatan agar dapat memberikan pendidikan kesehatan/penyuluhanmengenai cara personal hygiene mandi, kebersihan gigi dan mulut serta kebersihan rambut yang dapat dilakukan di rumah.