Daftar Isi:
  • Kanker serviks merupakan penyakit kanker paling umum kedua biasanya diderita perempuan 20-55 tahun. Kejadian kanker serviks di Indonesia menurut Globocantahun 2012 yaitu 17/100.000. Cara mengatasi masalah kanker serviks salah satunya diagnosa dini. IVAmampu sebagai alat diagnosis dini. Pelaksanaan IVA tes masih banyak mengalami hambatan, salah satunya tingkat pendidikan dan pengetahuan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat pengetahuan wanita usia subur 20-45 tahun tentang IVA di wilayah kerja Puskesmas Garuda Kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah wanita usia subur 20-45 tahun di RW 08 Kelurahan Maleber, yang diambil dengan rumus solvin yaitu sebanyak 78 responden. Teknik pengumpulan data dengan cara kuesioner tertutup.Analisa dataunivariat digunakan dengan bantuan spss 20. Dari penelitian, didapatkan hasil pengetahuan wus tentang IVApengetahuan baik sebanyak 18 responden (23,1%), kategori pengetahuan cukup sebanyak 44 responden (56,4%),kategori pengetahuan kurang sebanyak 16 reponden (20,5%). Kesimpulan dari penelitiansebagian besar pengetahuan wanita usia subur tentang IVA dengan kategori cukup. Disarankan petugas kesehatan di UPT Garuda melalui kader dapat melibatkan peran keluarga terutama suami untuk memotivasi wus supaya melakukan IVA untuk mendeteksi secara dini kanker serviks.