Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyakit diare yang merupakan salah satu penyakit menular didaerah tropis yang mana angka kejadiannya di Indonesia masih tinggi. Kejadian diare diprovinsi Jawa Barat dari tahun 2012 sampai 2013 mengalami peningkatan. Tahun 2013 Kota Bandung berada pada peringkat ke-6 di Jawa Barat yaitu dengan 104.901 kejadian diare. Menjaga kebersihan diri yaitu dengan mencuci tangan akan menjaga kesehatan seseorang dan khususnya untuk pencegahan penyakit diare, yang diawali dengan pengetahuannya bagaimana mengenai pentingnya cuci tangan. Tujuan penelitian yaitu menganalisis hubungan pengetahuan cuci tangan dengan kejadian diare pada siswa Sekolah Dasar Negeri Citepus di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung tahun 2017.Rancangan penelitian yang digunakan adalah crosssectional. Populasi penelitian ini adalah anak yang sekolah di Sekolah Dasar NegeriCitepus 1215 siswa. Sampel dalam penelitian ini kelas 4 sebanyak 92 respondendiambil secara proportionatestratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.Data-data diatas diolah menggunakan ujichi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p<α (0,012<0,05) yang diartikan H0 ditolak atau adanya hubungan antara pengetahuan cuci tangan dengan kejadian diare. Adanya suatu perubahan angka kejadian diare menurun atau meningkat apabila pengetahuancuci tangan itu semakin baik dan sebaliknya. Guru UKS dan semua staff sekolah dapat meneruskan menginformasikan pentingnya cuci tangan serta memberikan contoh danmenjadikan cuci tangan sebagai kebiasaan yang dilakukan oleh semua civitas akademik yang ada disekolah.