GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DENGAN BATU GINJAL DI POLIKLINIK BEDAH UROLOGI RUMAH SAKIT PMI KOTA BOGOR
Main Author: | Penulis I : Bella Nove Khirria Penulis II : Farial Nurhayati |
---|---|
Other Authors: | Suhaebah, Amd |
Format: | Journal pdf |
Terbitan: |
Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Kemenkes Bandung
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1870 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/c787bff7560169a14aa51cad692e0a1b.pdf |
Daftar Isi:
- Batu Ginjal dan saluran Kemih merupakan penyebab umum munculnya darah dalam urine yang disertai rasa sakit pada perut bagian bawah yang tak tertahankan, seperti pinggul dan pangkal paha. Dengam begitu maka kehidupan sehari-hari akan terganggu. Hal tersebut mengakibatkan menurunnya kualitas hidup penderita baik dari segi kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pada pasien dengan batu ginjal di poliklinik bedah urologi RS PMI Kota Bogor. Hasil penelitian ini selanjutnya dapat digunakan rencana tindak lanjut dalam menangani masalah kualitas hidup pasien dengan batu ginjal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 34 orang. Pengumpulan penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pada pasien. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner WHOQOL-Bref yang berisi 26 pertnayaan untuk mengukur kualitas hidup pasien dengan batu ginjal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 12 orang (35%) memiliki kualitas kesehatan fisik buruk, 17 orang (50%) responden memiliki kualitas hidup pada domain psikologis sedang, 21 orang (62%) responden memiliki kualitas hidup sedang pada domain hubungan sosial, dan sebanyak 22 orang (65%) memiliki kualitas sedang pada domain lingkungan. Hasil penelitian ini menjadi masukan untuk pihak rumah sakit untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan responden akan pelayanan yang telah diberikan dan pencegahan berulang pada pasien dengan batu ginjal.