Gambaran Perilaku Keluarga Pasien Mengenai Pencegahan Penularan Tuberckulosis Paru di RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Boogor Tahun 2018
| Main Author: | Penulis I ; Riniwati Siti Nurjanah Penulis II ; Ida Farida |
|---|---|
| Other Authors: | Suhaebah, Amd |
| Format: | Journal pdf |
| Terbitan: |
Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Kemenkes Bandung
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1868 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/0f68cf20b34be291fd052c740db2d997.pdf |
Daftar Isi:
- Menurut Dinas Kesehatan Jawa Barat, Bogor merupakan kota dengan angka kejadian TB tetinggi di Indonesia. Maka dari hal ini penting bagi kita untuk memiliki perilaku pencegahan penularan penyakit TB Paru yang baik agar dapat menekan angka kejadian TB Paru disamping melakukan pengobatan pada penderita TB positif. Perilaku pencegahan penularan penyakit TB Paru tidak hanya dilakukan oleh sang penderita, tetapi hal ini juga dipengaruhi oleh perilaku dari orang sekitar, terutama keluarga. Hal ini menekankan terutama pada keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit TB Paru. Karena keluarga merupakan orang yang paling sering berinteraksi dengan penderita sehingga beresiko tinggi dapat tertular penyakit TB Paru tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku keluarga pasien mengenai pencegahan penularan penyakit TB Paru Di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2018 dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Sampel yang diteliti sebanyak 60 responden menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku keluarga pasien mengenai pencegahan penularan penyakit TB Paru lebih dari setengah responden memiliki perilaku cukup sebanyak 37 orang (62%), sebagian kecil responden memiliki perilaku baik sebanyak 14 orang (23%), dan yang memiliki perilaku kurang sebanyak 9 orang (15%). Diharapkan dari hasil penelitian ini pihak rumah sakit khususnya di ruang rawat inap dapat mengajarkan lebih lanjut mengenai pencegahan penularan penyakit TB Paru Di Rumah Sakit.