GAMBARAN PERAN DIRI PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PARU Dr. M. GOENAWAN PARTOWIDIGDO CISARUA BOGOR TAHUN 2018

Main Author: Penulis : Abdul Hakim Pembimbing : Ns. Camalia S Sahat, M.Kep,. Sp.MB Penguji I : Ns. Nieniek Ritianingsih, M.Kep,. Sp.MB Penguji II : Ida Farida, M.Kes
Other Authors: Suhaebah,Amd
Format: KTI Mahasiswa pdf
Terbitan: Poltekkes kemenkes Bandung Prodi Keperawatan Bogor , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1850
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/84783995b503c6bcdcf907651ce3fe45.pdf
Daftar Isi:
  • TB paru masih merupakan masalah Kesehatan Masyarakat yang menjadi tantangan global. Indonesia merupakan negara pertama diantaranya negara-negara dengan beban penyakit TB paru yang tinggi di Wilayah Asia Tenggara yang berhasil mencapai target Millenium Development Goals (MDG) untuk TB paru pada tahun 2006, yaitu 70% penemuan kasus baru BTA positif. prevalensi TB paru berdasarkan diagnosis sebesar 0,4% dari jumlah penduduk.penyakit TB paru yang di derita membuat pasien TB paru terbatasi hanya bisa di rumah saja dan menyebabkan ketidak puasan karena keadaannya, sehingga pasien dengan tuberkulosis paru dapat terganggu kondisi psikologisnya. Dampak psikologis hadir dalam penyakit apapun salah satunya konsep diri, komponen konsep diri diantaranya gambaran diri, ideal diri, Harga diri, identitas diri, dan peran diri. Pada pasien yang sedang dirawat di rumah sakit otomatis peran sosial pasien berubah menjadi peran sakit. Peran klien yang berubah yaitu, Peran dalam keluarga, peran dalam pekerjaan/sekolah, peran dalam berbagai kelompok.Oleh karena itu peneliti meneliti peran diri klien pasien Tuberkulosis paru. Design penelitian deskriptif. Cara penelitian menggunakan purposive sampling dengan 94 responden. Data yang didapat melalui angket yang disebarkan kepada responden yang sesuai dengan kriteria dan menggunakan instrumen kuisioner. Hasil penelitian peran diri didapatkan dari 94 responden, lebih dari setengahnya memiliki peran diri negatif sebanyak 61 orang (65%) dan hampir setengahnya responden yang memiliki peran diri positif sebanyak 33 orang (35%). Hasil analisis didapatkan bahwa lebih dari setengahnya responden memiliki peran diri negatif namun dengan ditemukannya hampir setengahnya memiliki peran diri negatif, diharapkan petugas kesehatan terutama perawat dapat meningkatkan peran diri pasien tuberkulosis paru agar tidak terjadi dampak psikologis lainnya.