GAMBARAN PENGETAHUAN PEKERJA BENGKEL LAS TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IBRAHIM ADJIE KOTA BANDUNG 2018
| Main Author: | Penulis : Selina Septiani Pembimbing : Lia Meilianingsih SKp.,M.Kep.,Sp.Kom. Ketua Penguji : Ridwan Setiawan SKp.,M.Kes. Anggota Penguji : H.Washudi M.Kes. |
|---|---|
| Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
| Format: | KTI Mahasiswa pdf |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1810 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/9c8e865420018fdf68dfec316cab9abb.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/3fc24180414c8ede4ef370851e876b47.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/b9908ee61bd8d9c67efe1d589472c673.pdf |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan kecelakaan kerja di indonesia pada tahun 2017 yaitu sekitar 20% dengan total 123.000 kasus, salah satu penyebabnya adalah kelalaian dalam penggunaan alat pelindung diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan pekerja bengkel las tentang alat pelindung diri di wilayah kerja Puskesmas Ibrahim Adjie 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, menggunakan sampel 50 responden pekerja bengkel las dengan menggunakan teknik non random sampling. Data primer dalam penelitian in iadalah pengetahuan tentang alat pelindung diri yang diukur menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan metode analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan pekerja bengkel las di wilayah kerja Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung 2018 35% pekerja las memiliki pengetahuan cukup tentang konsep alat pelindung diri pekerja bengkel las, 62% pekerja las berpengetahuan kurang tentang standar alat pelindung diri, dan 24% memiliki pengetahuan kurang tentang dampak jika tidak menggunakan alat pelindung diri.Disarankan untuk pihak uskesmas terkait peningkatan upaya-upaya promosi kesehatan mengenai kesehatan kerja pada komunitas pekerja bengkel las, hususnya mengena ialat pelindung diri.