Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh angka kejadian rheumatik yang meningkat di Indonesia. Pada tahun 2011 n mencapai 29,35%, tahun 2012 sebanyak 39,47%, dan tahun 2013 meningkat 45,59%. ( WHO, 1999 ). Perawatan sendi merupakan perawatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi sendi agar tetap terjaga. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif dengan populasi 130 orang, dengan uji validitas dengan menggunakan kuesioner dan teknik stratified random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 98 responden Penderita Rheumatik memiliki pengetahuan mengenai perawatan sendi lebih dari setengahnya responden (60,2%) 59 orang berada dalam kategori kurang, kurang dari setengahnya responden (27,5) 27 orang berada dalam kategori baik, dan sebagian kecil responden (12,3%) 12 orang berada dalam kategori cukup. Disarankan kepada petugas kesehatan di Puskesmas untuk melakukan pendidikan kesehatan kepada semua penderita rheumatik