GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL DAN FUNGSI SOSIAL PASIEN DENGAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOGOR SELATAN
| Main Author: | Penulis : Intan Putri Wulandari Pembimbing : Tantri WU, M.Kep,.Sp.Jiwa Penguji I : Dra. Yunani Sri Astud, M. Kes. Penguji II : Bram Burmanajaya, SKM. M. Kep |
|---|---|
| Other Authors: | Suhaebah,Amd |
| Format: | KTI Mahasiswa Pdf |
| Terbitan: |
Poltekkes kemenkes Bandung Prodi Keperawatan Bogor
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1807 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/8d9003271af2567e1abf1bc4e8821426.pdf |
Daftar Isi:
- Tuberculosis Paru (TB Paru) merupakan penyakit yang berbahaya. TB Paru merupakan penyebab utama kematian kedua akibat penyakit infeksi didunia setelah HIV. TB Paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh “Mycobacterium tuberculosis” (Wahid 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial dan fungsi sosial pasien dengan TB Paru di wilayah kerja puskesmas bogor selatan tahun 2018 dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Sampel yang diteliti adalah penderita TB Paru yang menjalankan pengobatan di puskesmas bogor selatan yang berusia 25 – 60 tahun sebanyak 35 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner rancangan Catherine A. Simmons dan Peter Lehmann yang berjudul Perceived Social Support From Family dan Social Function Quesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden yang memilki dukungan sosial tinggi sebanyak 19 orang (54%) dan sebanyak 16 orang mendapatkan dukungan sosial rendah (46%), sedangkan responden yang menjalankan fungsi sosialnya secara puas sebanyak 23 orang (66%) dan responden yang menjalankan fungsi sosialnya secara tidak puas sebanyak 12 orang (34%).dari hasil penelitian ini diharapkan perlu adanya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan diharapkan petugas kesehatan terutama perawat sebagai pemberi pendidikan kesehatan dan konselor memberikan informasi melalui penyuluhan.