Gambaran Tingkat Stres dan Pengetahuan Manajemen Stres Pada Narapidana Wanita di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Kota Bogora Tahun 2018
Main Author: | Penulis I : Ranti Agustiani Penulis II : Amid Salmid |
---|---|
Other Authors: | Suhaebah, Amd |
Format: | Journal pdf |
Terbitan: |
Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Kemenkes Bandung
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1795 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/b55999cb7404a6ea64f5cc85c27882a6.pdf |
Daftar Isi:
- Seorang narapidana wanita yang terpaksa tinggal di penjara sangat beresiko mengalami stres dan perlu pengetahuan manajemen stres karena tekanan-tekanan yang ada dan stigma negatif dari masyarakat tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stres dan pengetahuan manajemen stres pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik total sampling sebanyak 84 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner Contemporary Practical, Kurzen (2000). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden narapidana wanita mengalami stres ringan yaitu sebanyak 49 orang (58%), Stres sedang sebanyak 8 orang (10%), dan narapidana yang tidak mengalami stres sebanyak 27 orang (32%). Hasil penelitian juga menunjukan bahwa hampir setengah responden memiliki pengetahuan manajemen stres baik sebanyak 42 orang (50%), pengetahuan cukup sebanyak 38 orang (42%), pengetahuan kurang sebanyak 4 orang (5%). responden didominasi oleh tingkat stress ringat karena adanya beberapa faktor, yaitu adanya kegiatan rohani, melukis, bercocok taman, olahraga dan PHBS hal tersebut kemungkinan dapat mengakibatkan adanaya penurunan tingkat stress yang terjadi pada responden sehinga sebagian besar responden mengalami stress ringan.Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat menambahkan karakteristik responden yang diteliti.