GAMBARAN TINGKAT NYERI DAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS DI POLIKLINIK ORTHOPEDI RS PMI BOGOR TAHUN 2018
Main Author: | Penulis : Rima Santika Pembimbing : Susmadi, S.Kp, M.Kep Penguji I : Ida Farida, M.Kes Penguji II : Ns. Farial Nurhayati, M.Kep |
---|---|
Other Authors: | Suhaebah,Amd |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes kemenkes Bandung Prodi Keperawatan Bogor
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1772 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/8f07de505827374e7ef9f8c3c192fc02.pdf |
Daftar Isi:
- Osteoarthritis merupakan penyakit degenerasi pada sendi yang melibatkan lapisan sendi, ligament dan tulang sehingga menyebabkan nyeri dan kekakuan sendi. Keluhan utama yang dirasakan yaitu nyeri sendi. Faktor yang memperberat nyeri di antaranya aktivitas fisik yang berlebih, sedangkan aktivitas fisik yang sedang merupakan zona yang aman untuk sendi lutut sehingga dapat mencegah kejadian osteoarthritis lutut. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran tingkat nyeri dan tingkat aktivitas fisik pada pasien osteoarthritis di Poliklinik Orthopedi RS PMI Bogor tahun 2018 dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Sampel yang diteliti adalah pasien osteoarthritis sebanyak 38 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling yang sesuai dengan kriteria penelitian yang telah ditetapkan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah skala intensitas nyeri Numerical Rating Scale oleh Potter & Perry (2006) dan International Physical Activity Questionnare (2002) short form yang sudah baku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya responden yang memiliki tingkat nyeri sedang berjumlah 27 orang (71%), sebagian kecil responden yang memiliki tingkat nyeri berat berjumlah 7 orang (18%), dan tingkat nyeri ringan berjumlah 4 orang (11%), lebih dari setengahnya responden yang memiliki tingkat aktivitas fisik sedang berjumlah 29 orang (76%), sebagian kecil responden yang memiliki tingkat aktivitas fisik ringan berjumlah 8 orang (21%), dan tingkat aktivitas fisik berat berjumlah 1 orang (3%). Aktivitas fisik yang tidak tepat akan memperparah nyeri sedangkan aktivitas fisik yang teratur membantu mengurangi penyakit dengan mengurangi nyeri.