GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA REMAJA DENGAN POLA ASUH OVER PROTECTIVE DI MAN 1 KOTA BOGOR TAHUN 2018

Main Author: Penulis : Sintia Restu Devi Pembimbing : Udi Wahyudi, M.Kep Penguji I : Tantri WU, M.Kep, Sp.Jiwa Penguji II : Fauziah, S.Kp, M.Kep, Ns, Sp.Kep,J.
Other Authors: Suhaebah,Amd
Format: KTI Mahasiswa pdf
Terbitan: Poltekkes kemenkes Bandung Prodi Keperawatan Bogor , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1753
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/a60bda193442769de3338a883ad36590.pdf
Daftar Isi:
  • Tren yang berlaku saat ini menunjukkan orang tua memiliki pola asuh yang lebih modern. Akibatnya, orang tua saat ini sering kali terlalu over protective kepada remaja. Hal ini dapat dilihat di beberapa kota besar di negara – negara Asociation of Southeast Asian Nations (ASEAN). Banyak orang tua yang melarang anak untuk main di luar rumah karena takut anaknya terkena polusi udara atau pengaruh buruk dari lingkungan (Sulaiman Reza, 2014). Seorang remaja jika mendapatkan pola asuh over protective dari orang tua dapat membuat mereka seperti teperangkap dalam sebuah ruangan yang terlalu dikontrol dan tidak dapat lari dari ruangan tersebut sehingga dapat menyebabkan stress hingga depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pada remaja dengan pola asuh over protective di MAN 1 Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik simple random sampling sebanyak 50 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner over protective oleh Bernardus Dwiatma (2016) dan kuesioner Beck Depression Inventory (2010). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden mengalami depresi ringan yaitu sebanyak 43 orang (54%).