Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien Stroke Tentang Mobilitas Fisik Di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Bogor Tahun 2018

Main Author: Penulis I : Syafnirisnur Iliyin Sumitra Putri Penulis II : Nieniek Ritianingsih
Other Authors: Suhaebah, Amd
Format: Journal pdf
Terbitan: Program Studi Keperawatan Bogor , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1748
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/0f1f7f6df6a9eb9c23bf2b30f4cb1137.pdf
Daftar Isi:
  • Stroke adalah penyakit serebrovaskular mengacu kepada setiap gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak. Jumlah penderita di Provinsi Jawa Barat memiliki estimasi jumlah penderita terbanyak yaitu sebanyak 238.001 orang (7,4‰). Stroke mengakibatkan kehilangan kontrol volunter terhadap gerakan motorik. Disfungsi motor paling umum adalah hemiplegia atau paralisis pada salah satu sisi karena lesi pada sisi otak yang berlawanan. Salah satu upaya penangangan pasien stroke terhadap kondisi kecacatan fisiknya adalah dengan latihan, Mobilitas ini sangat penting dalam rehabilitasi karena dapat meningkatkan kekuatan otot, jantung, dan pengembangan paru-paru. Disamping itu pasien juga akan merasa adanya kemandirian dalam perawatan dirinya. Kegiatan mobilitas diantaranya berpindah tempat dari tempat tidur ke kursi roda, berlatih berjalan dengan penyangga. Oleh karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap pasien stroke tentang mobilitas fisik. Desain penelitian deskriptif. Cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 48 responden. Data yang didapat melalui angket menggunakan instrument kuesioner. Hasil penelitian didapatkan hampir setengahnya berpengetahuan cukup berjumlah 23 responden (47,9%), dan lebih dari setengahnya bersikap positif berjumlah 30 responden (62,5%). Diharapkan kepada rumah sakit khususnya perawat di klinik syaraf rumah sakit palang merah indonesia bogor melakukan pendidikan kesehatan pada pasien stroke mengenai mobilitas fisik atau mengenai dukungan sosial pada keluarga dengan pasien stroke seperti menjaga pasien stroke terhindar dari jatuh dalam melakukan mobilitias fisik dan meningkatkan pengetahuan pasien stroke serta membantu pasien untuk melakukan mobilitas fisiknya.