Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pasien Diabetes Melitus Dalam Perawatan Kaki Di Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Bogor

Main Author: Penulis I : Aditiya Pratama Putra1 Penulis II : Nieniek Ritianingsih2
Other Authors: Suhaebah, Amd
Format: Journal pdf
Terbitan: Program Studi Keperawatan Bogor , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1745
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/3c3e12e42ee9ab7e7e7dd378f67b40c7.pdf
Daftar Isi:
  • Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pasien Diabetes Melitus Dalam Perawatan Kaki Di Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Bogor. Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronik yang ditandai peningkatan glukosa darah (Hiperglikemia), disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Insulin dalam tubuh dibutuhkan untuk memfasilitasi masuknya glukosa dalam sel agara dapat digunakan untuk metabolisme dan pertumbuhan sel. Angka kejadian DM di Indonesia terjadi peningkatan dari 1,1 % di tahun 2007 meningkat menjadi 2,1 % di tahun 2013 dari keseluruhan penduduk sebanyak 250 juta jiwa (Riskesdas, 2013). Peningkatan prevalensi data penderita diabetes melitus di Provinsi Jawa Barat yang mencapai 643.236 Kasus dengan 418.110 kasus didiagnosa menderita diabetes melitus. Faktor utama yang berperan pada timbulnya komplikasi kaki diabetes adalah karena belum adanya kesadaran akan pentingnya perawatan kaki perawatan kaki yang bersifat preventif mencakup tindakan mencuci kaki dengan benar, mengeringkan dan meminyakinya, harus berhati – hati agar jangan sampai celah di antara jari – jari menjadi basah. Inspeksi atau pemeriksaan kaki harus dilakukan setiap hari untuk memeriksa apakah terdapat gejala kemerahan , lepuh, kalus atau ulserasi. Oleh karena itu peneliti meneliti tentang perawatan kaki yang bertujuan untuk menegetahui tingakat pengetahun dan sikap pasien diabetes mellitus tentang perawatan kaki. Desain penelitian deskriptif. Cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 56 responden. Data yang didapat melalui angket menggunakan instrument kuesioner. Hasil penelitian tingkatan pengetahuan didapatkan 56 responden, sebagian besar berpengetahuan cukup berjumlah 44 responden (78,6%), dan lebih dari setengahnya bersikap positif berjumlah 30 responden (53,6%).