Daftar Isi:
  • Peristiwa yang penting dialami pada masa remaja salah satunya yaitu menstruasi. Banyak diantaranya pada menjelang menstruasi mengalami tanda gejala yang disebut premenstrual syndrome.66,3% remaja Indonesia mengalami PMS ringan, 31,4% dengan PMS sedang dan 2,3% dengan PMS berat, remaja yang mengalami PMS muncul akibat pengetahuan yang diperoleh remaja. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang premenstrual syndrome. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap siswi kelas VII dan VIII tentang premenstrual syndrome. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 80 orang dari 356 orang.Sampel diambil secara simple random sampling dengan teknik pengambilan mengundi populasi (lottery technique). Pengumpulan data diperoleh melalui instrumen penelitian berupa kuesioner.Analisis data univariat menggunakan uji deskritif (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian hampir setengahnya memiliki pengetahuan baik dan sebagian besar memiliki sikap positif terhadap premenstrual syndrome.Untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri, diperlukan pemberian informasi-informasi baik melalui penyuluhan-penyuluhan maupun media informasi yang disediakan disekolah