Gambaran Mekanisme Koping pada Remaja yang Mengalami Bullying di SMAN 7 Bogor

Main Author: Penulis I : Anisa Ramadayanti Penulis II : Yunani Sri Astuti
Other Authors: Suhaebah, Amd
Format: Journal pdf
Terbitan: Prodi Keperwatan Bogor Poltekkes Kemenkes Bandung , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1726
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/9b4f1f6a677857b97e87e68e88d6920a.pdf
Daftar Isi:
  • Perilaku bullying sebagai salah satu bentuk tindakan agresif, merupakan masalah yang sudah mendunia. Tindakan bullying menempati peringkat pertama dalam daftar hal-hal yang menimbulkan ketakutan di sekolah. Maraknya kasus bullying yang terjadi menimbulkan rasa cemas. Setiap manusia mempunyai ketahanan atau kekuatan untuk menghadapi setiap tekanan yang datang. Tingkat kekuatan ini dinilai sebagai kunci kepribadian dalam menghadapi stressor. Dalam rangka melawan stress itu sendiri maka dari itu untuk mengatasi penyebab stress (stressor) yang ada seseorang akan menggunakan mekanisme koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mekanisme koping pada remaja yang mengalami bullying. Penelitian ini melibatkan 163 responden yang duduk di kelas X MIPA di SMAN 7 kota Bogor. Dimana Responden yang mengalami bullying berdasarkan hasil screening berjumlah 97%. Sebanyak 51% responden menggunakan mekanisme koping adaptif dan sebanyak 49% responden menggunakan mekanisme koping maladaptif. Saran dan rekomendasi: Diharapkan pihak sekolah dapat mengadakan program anti bullying serta memberikan pendidikan atau informasi terkait perilaku bullying sehingga seluruh siswa dapat memahami lebih dalam tentang perilaku bullying. Pihak sekolah juga dapat memberikan konseling bagi siswa yang menggunakan mekanisme koping maladaptif dengan mengarahkan siswa pada kegiatan positif yang dapat dilakukan.