Daftar Isi:
  • Perkembangan anak tergantung lingkungan di sekitar anak dalam memanfaatkan masa kritis yang merupakan kesempatan baik untuk anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa sekitar 5% hingga 10% anak diperkirakan mengalami keterlambatan perkembangan. Berdasarkan hasil wawancara di PAUD Raudhatul Jannah bahwa terdapat 3 murid usia prasekolah yang memiliki masalah pada aspek perkembangan bahasa dan sosialisasi. Tujuanpenelitian yaitu mengetahui pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan anak prasekolah di PAUD Raudhatul Jannah Cicalengka Kabupaten Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu dari anak prasekolah di PAUD Raudhatul Jannah. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dan diambil secara total sampling sebanyak 48 sampel. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah variabel pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan anak prasekolah. Teknikpengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan anak prasekolah. Data diolah denganmencari distribusi frekuensi menggunakan analisis univariat. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kurang dari setengah responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 1 orang (2,1%), lebih dari setengah responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 28 orang (58,3%), dan hampir setengah responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 19 orang (39,6%).Rekomendasi untuk pihak PAUD diharapkan dapat berkoordinasi dengan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi kepada ibu/orangtua mengenai stimulasi perkembangan anak prasekolah dengan harapan pengetahuan ibu/orangtua menjadi lebih baik.