GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG ROM PADA PASIEN STROKE DI RSAU dr. M. SALAMUN BANDUNG
Main Author: | Penulis : Maya Sopia M. Pembimbing : Dr.Hj.Tri Hapsari RA. SKp.,M.Kes., Ketua Penguji : Lina Erlina SKp.,M.Kep.,Sp.KMB. Anggota Penguji : Yulida S S.Kep.,Ners.M.Kes. |
---|---|
Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1721 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/cd2a08f2668a2b69d555ba5718ed2e02.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/8699c36cccd7491478413d47dd081fdc.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5bbea7d06385e2fb71162bbcc208f416.pdf |
Daftar Isi:
- Penyakit stroke menurut data terakhir dari hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Prevalensi stroke di Indonesia sebanyak 30 juta dari 250 juta penduduk Indonesia sedangkan prevalensi stroke di Jawa Barat sebanyak 5 juta dari 46 juta penduduk di Jawa Barat (Riskesdas, 2013). Data di RSAU dr. M. Salamun yaitu terdapat 935 keadaan morbiditas stroke selama tahun 2017 di ruang rawat inap. Data ini mengarahkan angka kejadian stroke menduduki peringkat tertinggi di ruang rawat inap RSAU dr. M. Salamun Bandung selama tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang ROM pada pasien stroke di ruang rawat inap RSAU dr. M. Salamun Bandung. ROM adalah sebuah latihan gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot, mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan, mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi. ROM meliputi ROM aktif dan ROM pasif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah populasi rata-rata dalam 3 bulan terakhir yaitu sebanyak 200 orang. Jumlah sampel sebanyak 50 responden, dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden pasien dengan pengetahuan baik (16 %), berpengetahuan cukup (52 %) dan masih terdapat yang berpengetahuan kurang (32 %). Simpulan dari penelitian ini adalah lebih dari setengah responden memiliki pengetahuan cukup tentang ROM. Rekomendasi kepada perawat di ruang rawat inap untuk melakukan pendidikan kesehatan secara intensif pada pasien stroke tentang ROM untuk selanjutnya dilakukan intervensi mengenai ROM.