EVALUASI RESEP TIDAK TERLAYANI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSUD CIBABAT CIMAHI PERIODE JANUARI SAMPAI DENGAN MARET 2014
Main Author: | Heli Setiawati-P17335111007 |
---|---|
Terbitan: |
Poltekkes Jurusan Farmasi Bandung
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/170 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/3efb8f12075d0724a1166203fd6bc17d.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/28ab88e5e97b392a419936782a8f5a9b.pdf |
Daftar Isi:
- Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efisien karena obat harus ada saat dibutuhkan, dalam jumlah cukup, mutu terjamin dan harga yang terjangkau. Ketersediaan obat di tempat pelayanan sangat berpengaruh, karena berdampak pada terlayani dan tidak terlayaninya resep. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui R/ obat dalam resep yang tidak terlayani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data dengan observasi pada lembar resep dan wawancara pada beberapa informan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat total jumlah resep 28121 lembar, dengan total R/ keseluruhan 93393, terdiri dari 6578 lembar resep umum terdapat 16861 R/ obat terlayani (95,2%) dan 855 R/ obat tidak terlayani (4,83%). Dari 17754 lembar resep BPJS terdapat 61284 R/ obat terlayani (94,5%), 911 R/ obat tidak terlayani (1,41%) dan 2640 R/ obat yang diganti (4,1%). Dari 3789 lembar resep kontraktor terdapat 10754 R/ obat terlayani (99,2%) dan 88 R/ obat tidak terlayani (0,8%). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, R/ obat yang terlayani belum mencapai 100%.