Gambaran Gaya Hidup dan Tingkat Stres Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pancasan Kota Bogor Tahun 2018
| Main Author: | Penulis I : Dwi Tri Maryana Penulis II : Amid Salmid |
|---|---|
| Other Authors: | Suhaebah, Amd |
| Format: | Journal pdf |
| Terbitan: |
Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Kemenkes Bandung
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1696 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/98b1f2710ea49c23deb77056da371c99.pdf |
Daftar Isi:
- Hipertensi adalah penyebab kematian utama ketiga di Indonesia. Hipertensi yang saat ini merupakan penyakit yang umum terjadi dimasyarakat kita, seringkali tidak disadari karena tidak mempunyai gejala khusus. Padahal apabila tidak ditangani dengan baik, hipertensi mempunyai resiko besar untuk meninggal karena komplikasi kardiovaskular seperti stroke, jantung, atau gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gaya hidup dan tingkat stres penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas pancasan kota bogor tahun 2018 dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Sampel yang diteliti adalah penderita hipertensi usia 18-60 tahun sebanyak 65 responden dengan teknik pengambilan sampel sampling incidental sesuai dengan kriteria penelitian yang telah ditetapkan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah adobsi kuesioner Dewi Murdiyanti (2016) dan Perceived Stres Scale (PSS-10) yang dibuat oleh Sheldon Cohen pada tahun 1988. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden yang memiliki gaya hidup sehat sebanyak 29 responden (45%) dan responden memiliki gaya hidup tidak sehat sebanyak 36 responden (55%) sedangkan responden yang mengalami stres ringan sebanyak 30 responden (46%), yang mengalami stres sedang sebanyak 34 responden (52%) dan yang mengalami stres berat sebanyak 1 responden (2%). Diharapkan dari hasil penelitian ini perawat dapat meningkatkan upaya promosi kesehatan terkait informasi yang akurat mengenai faktor resiko hipertensi