GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PITC (PROVIDER INITIATED TESTING AND COUNSELLING) SEBAGAI DETEKSI DINI PENYAKIT HIV/AIDS DI PUSKESMAS TANAH SAREAL

Main Author: Penulis : Asri Noviyanti Pembimbing : Eti Surtiati, M.Kep, Sp. Mat Penguji I : Nawati, M.Kes Penguji II : Agustina, SKM, MKM
Other Authors: Suhaebah,Amd
Format: KTI Mahasiswa pdf
Terbitan: Poltekkes kemenkes Bandung Prodi Keperawatan Bogor , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1688
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/c8dddb36b18bc538f00ea83ca609b089.pdf
Daftar Isi:
  • PITC (Provider Initiated Testing and Counselling) merupakan layanan tes dan konseling HIV terintegrasi di sarana kesehatan, yaitu tes dan konseling HIV diprakarsai oleh petugas kesehatan ketika pasien mencari layanan kesehatan. HIV adalah sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Angka kejadian ibu hamil yang positif terkena HIV di Jawa Barat dari tahun 2013 hingga 2017 sebanyak 1.690 kasus. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang PITC (provider Initiated Testing And Counselling) Sebagai Deteksi Dini Penyakit HIV/AIDS Di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang PITC. Desain penelitian yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah 65 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui instrument penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian pengetahuan responden bahwa dapat disimpulkan memiliki pengetahuan positif sebanyak 52 responden (80%), pengetahuan cukup sebanyak 12 responden (18%) dan yang memiliki pengetahuan kurang yaitu 1 responden (2%). Responden yang memiliki sikap baik sebanyak 32 resonden (49%) dan responden yang memiliki sikap negatif yaitu 33 responden (51%). Saran diharapkan puskesmas mampu mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan ibu mengenai program tes HIV atau PITC melalui promosi kesehatan dengan berbagai media serta lebih memotivasi ibu hamil untuk melakukan tes HIV.