GAMBARAN FAKTOR MATERNAL PADA NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI RSUD SEKARWANGI TAHUN 2017
| Main Author: | Penulis : Melia Dhita Roslianti Pembimbing I : Ni Nyoman Sasnitari, M.Keb Pembimbing II: Maya Astuti, M.Keb Penguji I : Ina Handayani, M.Keb Penguji II : Faudah Ashri N, M.Keb Penguji III : Ni Nyoman Sasnitari, M.Keb |
|---|---|
| Other Authors: | Suhaebah,Amd |
| Format: | KTI Mahasiswa pdf |
| Terbitan: |
Poltekkes kemenkes Bandung Prodi Kebidanan Bogor
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1629 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/b18ee5a061ff293d2d1082c9970ef6d5.pdf |
Daftar Isi:
- Hampir semua ibu hamil mengalami nyeri persalinan. Menurut Evoski kurang lebih 90% persalinan disertai rasa nyeri dan 7-14% tidak disertai nyeri. Nyeri persalinan adalah nyeri yang disebabkan oleh munculnya kontraksi otot-otot uterus, hipoksia dari otot-otot yang mengalami kontraksi, peregangan serviks pada waktu membuka, iskemia korpus uteri, dan peregangan segmen bawah rahim. Dampak nyeri persalinan menyebabkan iskemia pada plasenta sehingga janin akan kekurangan oksigen selain itu terjadi penurunan efektifitas kontraksi uterus sehingga memperlambat kemajuan persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kuantitatif berupa survey gambaran faktor maternal pada nyeri persalinan kala I fase aktif yang dilakukan di RSUD Sekarwangi. Besar sampel sebanyak 35 responden. Teknik pengambilan sampel secara probability sampling dengan cara accidental sampling dengan kriteria ibu bersalin kala I fase aktif tanpa penyulit kehamilan dan persalinan. Hasil penelitian ini menunjukkan 37% ibu primipara mengalami nyeri sangat berat, 17% ibu multipara mengalami nyeri sangat berat. Kelompok dengan pendampingan tidak baik 46% mengalami nyeri sangat berat, 9% dengan pendampingan yang baik mengalami nyeri sangat berat. Kelompok responden dengan tingkat pendidikan rendah 43% mengalami nyeri sangat berat, 11% tingkat pendidikan tinggi mengalami nyeri sangat berat. Kelompok responden usia < 20 tahun sebesar 3% mengalami nyeri sangat berat, 46% usia 20-35 tahun mengalami nyeri sangat berat, dan 6% usia ibu > 35 tahun mengalami nyeri sangat berat. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor-faktor maternal pada nyeri persalinan kala I fase aktif adalah faktor paritas ibu, pendampingan persalinan, tingkat pendidikan ibu, serta usia saat ibu bersalin. Diharapkan tenaga kesehatan lebih berpartisipasi aktif dalam memberikan konseling persiapan persalinan untuk ibu hamil, sehingga ibu hamil primi maupun multipara yang berpendidikan tinggi ataupun rendah akan mendapatkan informasi yang sama tentang persiapan ataupun proses persalinan.