Asuhan Kebidanan Pada Ny.N GIP0A0 dengan Hipertensi Gestasional di RSUD Leuwiliang
Main Author: | Penulis : Kholis Budihastari Pembimbing I : Sinta Nuryati, M.Keb penguji I : Hj. Ns. Enung Susilawati, S.Kp, M.KM Penguji II : Yohana Wulan Rosaria, SST, M.Kes Penguji III : Sinta Nuryati, M.Keb |
---|---|
Other Authors: | Suhaebah, Amd |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Kebidanan Bogor
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1602 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/05ace445fbbc66275342174fcf6a69e0.pdf |
Daftar Isi:
- Hipertensi Gestasional adalah peningkatan tekanan darah >140/90 mmHg pada kehamilan >20 minggu tanpa proteinuria. Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian ibu, berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang pada bulan Januari sampai bulan Desember 2016, angka kejadian hipertensi gestasional sebanyak 134 kasus dari 1412 persalinan. Hipertensi Gestasional memerlukan penanganan lebih lanjut karena dapat meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan hipertensi gestasional di Ruang Bersalin RSUD Leuwiliang Metode yang digunakan pada laporan kasus ini dalam bentuk pendokumentasian SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, dan Penatalaksanaan). Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil pengkajian data subjektif ibu mules sejak 7 jam yang lalu, hamil anak pertama, dirujuk oleh Bidan karena tensi tinggi saat akan melahirkan, tidak memiliki riwayat dan tidak memiliki darah tinggi saat hamil. Hasil pengkajian data objektif, tekanan darah 140/90 mmHg, pemeriksaan abdomen TFU 30 cm, fundus teraba bokong, di sisi kanan teraba punggung janin, bagian terendah teraba kepala, sudah masuk PAP 3/5. Kandung kemih penuh. DJJ : 146 kali/menit reguler. His 3 kali 10 menit lamanya 40 detik. Pemeriksaan dalam pembukaan 7 cm, ketuban utuh. Hasil pemeriksaan laboratorium tidak terdapat proteinuria. Dari data subjektif dan objektif, maka didapatkan diagnosa yaitu Ny.N G1P0A0 hamil 38 minggu Inpartu Kala I Fase Aktif dengan Hipertensi Gestasional. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu melakukan observasi keadaan ibu dan kemajuan persalinan dan memantau tekanan darah. Dilakukan kolaborasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan dalam pemberian induksi persalinan dengan oksitosin drip. Kesimpulan yang didapat dari kasus bahwa Ny.N telah dilakukan induksi persalinan dengan oksitosin dilanjutkan dengan pemantauan, dan tidak ada pemberian obat-obatan untuk hipertensi gestasional. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam memberikan asuhan dan untuk klien dharapkan lebih memperhatikan kembali kesehatannya setelah persalinan.