Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Perineum di RSUD Sayang Cianjur Tahun 2017

Main Author: Penulis : Sonia Nursabani Pembimbing I : Titi Nurhayati, MKM Pembimbing II : Sri Mulyati, MKM Penguji I : Sri Mulyati, MKM Penguji II : Suhartika, M.Keb Penguji : Titi Nurhayati, MKM
Other Authors: Suhaebah, Amd
Format: KTI Mahasiswa pdf
Terbitan: Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Kebidanan Bogor , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1600
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5385cdcbbd1e45ba842bb59e945f5246.pdf
Daftar Isi:
  • Angka Kematian Ibu (AKI) pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar di suatu Negara. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 angka kematian ibu di Indonesia mencapai 359/100.000 kelahiran hidup ibu hamil/melahirkan. Angka kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh perdarahan (42%), eklampsia/preeklamsia (13%), abortus (11%), infeksi (10%), partus lama/persalinan macet (9%), dan penyebab lain (15%). Meskipun angka kematian ibu yang disebabkan infeksi hanya 10%, hal tersebut ikut menyumbangkan kenaikan angka kematian ibu di Indonesia. Infeksi masa nifas merupakan salah satu penyebab AKI. Ibu post partum yang mengalami luka perineum sangat rentan terhadap terjadinya infeksi, Dampak dari perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan kondisi perineum lembab akan sangat menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum. Pengetahuan ibu diperlukan dalam merawat luka perineum secara benar, jika pengetahuan ibu baik dalam merawat luka perineum, maka diharapkan proses penyembuhan luka bisa berlangsung cepat tanpa ada komplikasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan luka perineum di RSUD Cianjur tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan melakukan wawancara langsung kepada responden dengan kuesioner. Penelitian ini dilakukan di RSUD Sayang Cianjur. Responden dalam penelitian ini sebanyak 45 responden yang memiliki luka perineum dengan menggunakan teknik sampel non propability dengan metode purposive sampling. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum berdasarkan usia sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak 16 responden (35,6%) yang berusia 20-35 tahun, berdasarkan pendidikan memiliki pengetahuan yang kurang adalah pendidikan rendah sebanyak 15 responden (33,3%), dan berdasarkan paritas memiliki pengetahuan yang kurang adalah pada multipara sebanyak 13 responden (28,9%) Bidan sebagai pemberi pelayanan kesehatan diharapkan untuk meningkatkan pemberian informasi atau penyuluhan dan menjalin kerjasama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang perawatan luka perineum.