ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N 34 TAHUN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI BPM BIDAN EKA KOTA BOGOR
Main Author: | Penulis :Bella Amalia Putri Pembimbing : Maya Astuti, M.Keb Penguji I : dr. Fauzia, MKM Penguji II : Sri Mulyati, MKM Penguji III :Maya Astuti, M.Keb |
---|---|
Other Authors: | Suhaebah,Amd |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes kemenkes Bandung Prodi Kebidanan Bogor
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1592 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/4d3676b407931e1f880df976d6df5dd0.pdf |
Daftar Isi:
- Retensio plasenta adalah tertahannya atau belum lahirnya plasenta hingga atau melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir.10 Di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Bidan Eka pada bulan Januari sampai bulan Desember 2016 terdapat 38 (10,6%) kasus Retensio Plasenta dari 360 kelahiran hidup. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mempelajari dan memahami serta mengaplikasikan asuhan kebidanan pada kasus Retensio Plasenta. Metode yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah studi kasus dengan pendokumentasian secara sistematis mulai dari data Subjektif, Objektif, Analisa dan Penatalaksanaan (SOAP). Pengkajian data subjektif, Ny. N 34 tahun melahirkan anak ketiganya dengan baik, plasenta belum lahir selama 30 menit setelah bayi lahir, ibu tidak merasa mulas. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum baik, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 85x/menit, respirasi 24x/menit dan suhu 36,1°C. Tinggi Fundus Uterus sepusat, uterus teraba kenyal, kandung kemih kosong. Terdapat pengeluaran darah ± 50 cc. Analisa yang didapat yaitu Ny. N usia 34 tahun P3A0 inpartu Kala III dengan retensio plasenta. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu dengan melakukan manual plasenta dengan prosedur Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat pelayanan primer dengan mengutamakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan ibu. Serta pemberian oksitosin, antibiotic terapi oral, antianemia. Evaluasi yang dicapai yaitu plasenta telah berhasil dilahirkan seluruhnya tanpa adanya sisa, perdarahan berhenti, kontraksi uterus baik, ibu tidak mengalami komplikasi dan ibu dapat melalui masa nifas dengan sehat. Rencana USG pada hari Jumat, 10 Maret 2017 saat 4 hari post partum untuk memastikan apakah ada sisa plasenta di uterus, hasil tidak terdapat sisa plasenta.