GAMBARAN KARAKTERISTIK FAKTOR RISIKO KEJADIAN ROBEKAN PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD SEKARWANGI TAHUN 2017

Main Author: Penulis : Mufthi Rahmawati Aulia Pembimbing 1 : Maya Astuti, M.Keb Pembimbing II : Ni Nyoman Sasnitari, M.Keb Penguji I : Yohana Wulan R, SST, M.Kes Pengusi II : Sri mulyati, M.KM Penguji III : Maya Astuti, M.Keb
Other Authors: Suhaebah,Amd
Format: KTI Mahasiswa pdf
Terbitan: Poltekkes kemenkes Bandung Prodi Kebidanan Bogor , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1564
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/026acad86f49b9d0770f1d3f13343bd6.pdf
Daftar Isi:
  • Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator kesehatan suatu negara. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup, yang disebabkan oleh perdarahan (30,36%), hipertensi (27,1 %), infeksi (7.3%), dan lain-lain (40,8%). Salah satu penyebab perdarahan pada saat persalinan yaitu robekan perineum, dengan komplikasi yang bisa terjadi yaitu perdarahan, fistula, dan infeksi. Banyaknya angka persalinan normal (773 persalinan) dan kasus robekan perineum (388 kasus) pada RSUD Sekarwangi maka peneliti tertarik mengambil masalah berjudul gambaran karakteristik faktor risiko kejadian robekan perineum pada ibu bersalin di RSUD Sekarwangi tahun 2017. Desain penelitian ini yaitu penelitian deskriptif, dengan tujuan guna mengetahui gambaran karaktersitik faktor risiko kejadian robekan perineum pada ibu bersalin di RSUD Sekarwangi, diantaranya fakto risko usia, paritas, lama kala II, dan berat lahir bayi. Sampel pada penelitian ini yaitu semua ibu bersalin normal pada bulan Maret sampai dengan April, teknik pengambilan sampel yaitu non propabilty dengan metode total sampling dan pada penelitian ini diperoleh 90 responden. Pengumpulan data menggunakan data sekunder melalui lembar observasi. Berdasarkan 4 faktor risiko yang diteliti diperoleh hasil: pada faktor risiko usia <20 tahun atau >35 tahun sebagian besar mengalami robekan perineum (60%), pada faktor paritas bahwa sebagian besar ibu bersalin primipara mengalami robekan perineum (66%), sedangkan pada faktor risiko lama kala II bahwa seluruh ibu dengan kala II memanjang mengalami robekan perineum (100%), dan pada faktor berat lahir bayi bahwa seluruh ibu dengan berat lahir bayi >3500 gram mengalami robekan perineum (100%). Bagi petugas kesehatan dan layanan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam asuhan kehamilan dan persalinan, dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian serupa atau mengembangkan penelitian yang sudah ada dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan daerah yang lebih luas.