GAMBARAN KEBIASAAN MEROKOK PADA PENDERITA HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD AL-IHSAN BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG
| Main Author: | Penulis :Isni Suningsih Pembimbing : Yulida S.SKe[., Ners.,M.Kes. Ketua Penguji : Nandang Ahmad W.SKp.,M.Kep.,Sp.KMB Anggota Penguji : Dr.Hj.Tri Hapsari RA.SKp.,M.Kes. |
|---|---|
| Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
| Format: | KTI Mahasiswa pdf |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1562 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/c1e9ac828fcdf08e098e0786dc47fbb0.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5a6d89dbdc7a13b13b00281a69619df2.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/c4765a48f52fccb892fec46b0a2abfe1.pdf |
Daftar Isi:
- Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mangalami peningkatan tekanan darah diatas normal. World Health Organization (WHO) telah memperkirakan tahun 2025 nanti 1,5 milyar orang akan terkena hipertensi. Sebanyak 13,09% dari 43.882 pasien di RS kota Cimahi menderita hipertensi yang diakibatkan oleh faktor lain salah satunya kebiasaan merokok. Tujuan penelitian yaitu mengetahui bagaimana gambaran kebiasaan merokok pada penderita hipertensi berdasarkan jenis rokok yang dihisap dan jumlah batang rokok yang dihisap di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Al-Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif atau menggambarkan suatu fenomena. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang memiliki kebiasaan merokok dan mendatangi poliklinik penyakit dalam di RSUD Al-Ihsan tersebut. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 91 sampel. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah variable kebiasaan merokok pada penderita hipertensi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui kebiasaan merokok pada penderita hipertensi. Data diolah dengan mencari distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari seluruh responden memiliki kebiasaan merokok ringan yaitu (48%) secara kualitas dan (44%) secara kuantitas dari 91 responden. Rekomendasi untuk pihak Rumah Sakit untuk selalu memberikan penyuluhan kesehatan kepada seluruh masyarakat guna mencegah kejadian hipertensi yang diakibatkan oleh faktor yang bisa dicegah salah satunya adalah kebiasaan merokok.