Daftar Isi:
  • Penelitian ini di latarbelakangi oleh meningkatnya populasi lansia di Indonesia. JawaBarat masuk kedalam lima besar provinsi dengan lansia terbanyak yaitu 7,09%.Di UPT Kota Bandung khusunya di UPT Puskesmas Garuda terdapat 7,982 jiwaLansiadandidapatkan 277 orang (3,47%) yang mengalami gangguan kognitif. Tujuan penelitian, mengetahui gambaran perubahan fungsi pada lansiaPenelitian menggunakan metode deskriptif,pengambilan sampel simple random sampling dengan mengun dianggota populasi(lottery technique) dan menentukan jumlah sampel dengan proporsional sampling diperoleh 97 responden.Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara menggunakan instrumen MMSE dan APGAR. Analisa data univariat digunakan dengan bantuan spss 20.Kesimpulan dari 97 responden didapatkan sebagian kecil6 responden (6,1%) mengalami gangguan kognitif berat. Dan hasil didapatkan sebagian kecil 2 responden (2,1%) termasuk kedalam kategori dengan disfungsi keluarga tinggi.Agar tidak terjadi peningkatan gangguan kognitif berat dan disfungsi keluarga tinggi, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan untuk fungsi kognitif seperti terapi kognitif berupa membuat kreasi atau menjahit dan juga untuk fungsi sosial berupa senam ataupun konseling yang dilakukan oleh petugas puskesmas maupun kader yang telah dilatih oleh puskesmas di posbindu tiap 1 bulan 1 kali.