Daftar Isi:
  • Persentase balita ditimbang ≥4x dalam enambulan terakhir di Indonesia sebesar (72,4%), persentase tertinggi adalah provinsiJawa Tengah (90,9%), terendah provinsi Papua (50,0%) sedangkan provinsi Jawa Barat yaitu sebesar (89,9%) (Depkes RI,2016). Kunjungan balita ke posyandu berkaitan dengan perilaku kesehatanyang hakikatnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan tindakan/kegiatan keluarga dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan balitanya.Perilaku manusia merupakan refleksidari berbagai gejala kejiwaan salah satunya ialah motivasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi keluarga dengan kunjungan balita ke posyandu.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki balita dengan usia minimal 8 bulan pada tahun 2017 dan maksimal usia 60 bulan pada bulan Agustus 2017 di Posyandu Beringin sebanyak 96 orang dengan jumlah sampel 59 orang melalui teknik Simple Random Sampling.Uji statistik yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivaria tChi Square.Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar (55,9%) responden memiliki motivasi tinggi dan sebagian besar (57,6%) memiliki kunjungan aktif. Hasil uji korelasi menunjukan adanya hubungan antara motivasi keluarga dengan kunjungan balita ke posyandu dengan hasil p-value (0,004)<α (0,05). Rekomendasi bagi pihak puskesmas untuk melakukan pemekaran posyandu, penyuluhan&pemutaran video manfaat posyandu, pemberian PMT setiap bulan guna meningkatkan motivasi keluarga dalam mengunjungi posyandu setiap bulan.