GAMBARAN ANGKA KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK BERDASARKAN FAKTOR RISIKO YANG MELATAR BELAKANGINYA DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT 2018
| Main Author: | Penulis : Intan Larassipa N Pembimbing : Dr.H.Asep Setiawan SKp.,M.Kes. Ketua Penguji : Sansri Diah KD SPd.,SKp.,M.Kes.,AIFO. Anggota Penguji : Yosep Rohyadi SKp.,M.Kep. |
|---|---|
| Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
| Format: | KTI Mahasiswa pdf |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1554 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/cd6ffed5a0e6d8865a1b719158db7535.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5d7aa03cceea06fdb6bd4dc1959891ab.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/64b17b0a547723b9502acae03424fab0.pdf |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian gagal ginjal kronik yang banyak ditemukan didunia dan populasinya meningkat di Indonesia. Penyebab Gagal Ginjal Kronik dipengaruhi beberapa faktor resiko. Faktor resiko terjadinya gagal ginjal kronik terdiri dari 18 faktor yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran angka kejadian gagal ginjal kronik berdasarkan faktor resiko yang melatarbelakanginyadi ruang Hemodialisa RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive samplingdengan jumlah sampel sebanyak 56 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner bersumber dari data responden. Pengolahan data menggunakan program komputer dan dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor resiko yang paling banyak ditemukan pada jenis kelamin laki-laki, umur ≥20 tahun, pendapatan rendah, IMT gemuk, dan pernah memiliki riwayat penyakit dalam faktor resiko. Disarankan kepada perawat dan tenaga kesehatan untuk melakukan pendidikan kesehatan kepada semua pasien yang dicurigai memiliki salah satu faktor resiko diatas untuk berubah ke perilaku hidup yang sehat dan sadar untuk mencegah timbulnya penyebab faktor resiko gagal ginjal kronik sehingga angka kejadian gagal ginjal kronik dapat menurun.