Daftar Isi:
  • Penelitian ini di latar belakangi oleh angka kejadian Penyakit Ginjal kronik didunia yang meningkat di Indonesia, tahun 2008 di Indonesia terdapat 40.000 penderita Penyakit Ginjal Kronis dan meningkat jadi 70.000 di tahun 2010. Prevalensi Penyakit Ginjal Kronis di Indonesia sebanyak 6,2 % atau 104.000 orang. Mengetahui pengetahuan pasien PGK yang menjalani Hemodialisa tentang nutrisi di RSAU dr. M. Salamun Bandung. Pada saat Hemodialisa memerlukan tinggi protein dan mengontrol asupan kalium,cairan, dan garam. Pada pasien Penyakit Ginjal kronik asupan energi yang adekuat sangat penting untuk mencegah katabolisme dan mencapai status nutrisi yang optimal. Pasien Penyakit Ginjal juga harus memiliki pengetahuan yang dapat diketahui dengan cara orang bersangkutan mengungkap akan hal-hal yang diketahui dalam bentuk jawaban baik lisan maupun tulisan. Desain penelitian berupa survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisa di RSAU dr. M. Salamun Kota Bandung sebanyak 133 orang.dengan jumlam sampel 44 melalui teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data melalui pembagian kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan hampir setengah (34,6%) memiliki usia 46-55 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan hampir setengah responden (27.3%) yang berpendidikan SD. Hasil ini menunjukkan sebagian besar responden (65.9%) yang pekerjaannya wiraswasta. Hasil dini menunjukkan sebagian kecil (18,2%) pasien PGK yang menjalani hemodialisa mengalami pengetahuan kurang.Perawat sebaiknya memberikan tindakan edukasi tentang nutrisi yang harus diberikan kepada pasien yang di hemodialisa.